Rabu, 28 Desember 2011
Fakta mengerikan tentang bulan
Usia Bulan:
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!
Lebih keras diatas:
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!
Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan . Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.
Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidakbisa didengar oleh manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah nggak mungkin kopong dalam nya.
Bebatuan Bulan:
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unikdan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah dialam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.
Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!
Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.
Air menguap:
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.
Ukuran bulan = Matahari?
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga mataharibisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.
Orbit yang aneh:
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.
Asal usul bulan:
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisabulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulanbisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.
Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!
Bulan adalah kapal luar angkasa?
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo danastronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul danhilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/01/fakta-mengerikan-tentang-bulan.html
8 kasus kematian karena tertawa
1. Zeuxis, pelukis Yunani, menertawai lukisan wanita yang baru saja ia selesaikan. Kemudian karena tertawa terlalu berlebihan, akhirnya ia sesak napas dan mati pada akhirnya.
2. Konon, komedian Yunani, Philemon, mati karena menertawakan leluconnya sendiri.
3. Chrisyppus, seorang filsuf Yunani, mati karena tertawa pada saat melihat keledai sedang makan buah ara.
4. Mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya, penulis dari Italia, Pietro Aretino, tertawa hingga terjungkal dari kursinya kemudian ia kejang-kejang lalu mati.
5. Pengarang eksentrik asal Skotlandia, Thomas Urquhart, mati ketika menertawakan perbaikan singgasana raja Charles II.
6. Malam bulan April 1872. Nyonya Fitzherbert, bersama teman-temannya yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Beggar’s Opera. Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol, Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras hingga tidak bisa berhenti dan terpaksa dikeluarkan dari ruang theatre. Satu minggu setelah malam itu, Nyonya Fitzherebert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan.
7. 24 Maret 1975. Alex Mitchell mati tertawa saat menonton tayangan TV komedi The Goodies. Pada episode itu, muncul karakter yang berdandan khas orang Skotlandia dan bermain kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti tertawa, kemudian merosot di sofa terkena serangan jantung. Istrinya yang mengetahui hal tersebut, mengirimkan surat pada Goodies karena telah membuat suaminya mati dalam kebahagiaan.
8. Ole Bentzen, audiolog asal Denmark mati tertawa karena menertawakan film "A Fish Called Wanda". Saat tertawa, detak jantungnya meningkat hingga 300 degupan per menit.
sumber: kaskus.us
2. Konon, komedian Yunani, Philemon, mati karena menertawakan leluconnya sendiri.
3. Chrisyppus, seorang filsuf Yunani, mati karena tertawa pada saat melihat keledai sedang makan buah ara.
4. Mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya, penulis dari Italia, Pietro Aretino, tertawa hingga terjungkal dari kursinya kemudian ia kejang-kejang lalu mati.
5. Pengarang eksentrik asal Skotlandia, Thomas Urquhart, mati ketika menertawakan perbaikan singgasana raja Charles II.
6. Malam bulan April 1872. Nyonya Fitzherbert, bersama teman-temannya yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Beggar’s Opera. Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol, Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras hingga tidak bisa berhenti dan terpaksa dikeluarkan dari ruang theatre. Satu minggu setelah malam itu, Nyonya Fitzherebert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan.
7. 24 Maret 1975. Alex Mitchell mati tertawa saat menonton tayangan TV komedi The Goodies. Pada episode itu, muncul karakter yang berdandan khas orang Skotlandia dan bermain kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti tertawa, kemudian merosot di sofa terkena serangan jantung. Istrinya yang mengetahui hal tersebut, mengirimkan surat pada Goodies karena telah membuat suaminya mati dalam kebahagiaan.
8. Ole Bentzen, audiolog asal Denmark mati tertawa karena menertawakan film "A Fish Called Wanda". Saat tertawa, detak jantungnya meningkat hingga 300 degupan per menit.
sumber: kaskus.us
Minggu, 25 Desember 2011
10 fenomena penuh misteri di rumah angkasa
Tabrakan Antargalaksi
Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita, yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.
Quasar
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.
Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hinggainvisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.
Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.
Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.
Mini Black Hole
Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.
Neutrino
Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dariIceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dariIceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.
Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.
Radiasi Kosmik Latarbelakang
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).
Antimateri
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.
sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/wkFWNY1GTXc/10-fenomena-penuh-misteri-di-ruang.html
sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/wkFWNY1GTXc/10-fenomena-penuh-misteri-di-ruang.html
Kitab dan suhuf
Kitab atau alkitab menurut bahasa berarti yang ditulis sedangkan yang dimaksud dengan kitab adalah kitabullah yang di wahyukan Allah Swt kepada nabi Muhammad saw yaitu Al-qur’an
Shuhuf adalah lembaran lembaran kertas, pelepah pelepah atau tulang tulangdan sebagainya yang berisikan tulisan tulisan alam Allah Swt yang diwahyukan kepada rasulnya. Kumpulan kumpulan di beberapa shuhuf yang disatukan disebut mushaf
Source: http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/11/kitab-dan-suhuf.html#ixzz1hYJTlOgH
sejarah pembukuan Al-qur'an
Saudaraku,Sesama muslim.Apa kabar? Kembali al fakir hadir (lewat tulisan) kehadapan sidang pembaca,kali ini sesuai judul tersebut diatas,perkenankan al fakir menyampaikan(sedikit ilmu yang kami miliki)sejarah pembukuan Al Qur`an sebagai sumber hukum pertama dan yang menjadi pedoman bagi umat manusia diseluruh alam ini.
Mengenai sejarah turunnya dan keutamaan Al Qur`an itu sendiri sudah antum(sidang pembaca) memahaminya secara baik bukan? (lihat tulisan dengan judul tersendiri karya H.Sunaryo.A.Y. Setentang pembahasan sejarah turunnya Al Qur`an).
Sidang pembaca, ada baiknya kita mengetahui bagaimana sesungguhnya latar belakang dilakukannya pembukuan Al Qur`an.Sebuah riwayat menerangkan bahwa Sayyidina Umar Ibnu Khattab merasa khawatir sekali,karena perang Yamamah yang baru saja usa i itu telah merenggut nyawa 70(tujuhpuluh) Sahabat Penghapal Al Qur`an(Huffazh).Iapun segera menghadap Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq.
“ Wahai Abu Bakar sungguh telah terjadi bencana besar”kata Sayyidina umar Ibnu Khattab.
”Bencana apa yang kau maksud itu wahai Umar?”
”Tujuh puluh oran g Huffazh syahid diperang Yamamah.Padahal kita masih akan menghadapi berbagai peperangan yang mungkin bisa mernggut lebih banyak korban,lebih banyak huffazh.Saya takut nanti tidak ada lagi huffazh diantara kita.Dan Al Qur`an menjadi dilupakan tidak ada yang membaca.”
“Lalu apa saranmu?”tanya Khalifah Sayyidina Abu Bakar Ash Siddiq
.”Saya menyarankan agar tulisan- tulisan Al Qur`an yang ada dilembaran-lembaran(Shuhuf)pelefah kurma,kulit binatang,lempengan batu atau apa saja semuanya dikumpulkan dan dihimpun menjadi satu mushaf”.Mendengar usulan Sayyidina Umar Ibnu Khattab itu,Khalifah tercenung.Namun beberapa saat kemudian beliau menyatakan keberatannya atas usul itu beliau tidak berani melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan Nabi SAW.
Baru setelah Sayyidina Umar meyakinkannya dengan argument-argument yang kuat,beliau(Khalifah Abu Bakar Siddiq)menyetujuinya.Maka ditunjuklah panitia pembukuan Al Qur`an yang dipimpin oleh Zaid bin Tsabit dibantu oleh Usman bin Affan,Ali bin Abi Thalib,Ubay bin Kaab dan lain-lain.
Saudaraku,demikian latar belakang dilakukannya pembukuan Al Qur`an.Pada masa Rasulllah SAW berbagai usa ha telah dilakukan agar Al Qur`an tetap terpelihara utuh dan lengkap.
Usaha-usaha tersebut membawa hasil,tugas pencatatan wahyu naskah yang berserakan telah terkumpul dan terpelihara dengan baik akan tetapi belum tersusun kedalam satu mushaf.Dalam pembukuan Al Qur`an ini meskipun Zaid bin Tsabit hafal,namun agar tidak terjadi kesalahan ia mencocokkan hasilnya dengan hafalan dan catatan dari Sahabat-sahabat yang lain.
Setelah dibukukan secara keseluruhan dengan ur utan-urutan sebagaimana pernah dijelaskan oleh Rasullullah SAW,lembaran lembaran Al Qur`an yang terdapat di berbagai tempat dapat terkumpul menjadi sebuah mushaf dan diserahkan kepada Khalifah Abu Bakar Ash Siddiq.
Setelah Khalifah Abu Bakar Ash Siddiq wafat,mushaf tersebut dipindahkan kerumah Sayyidina Umar Ibnu Khattab,Khalifah pengganti Sayyidina Abu Bakar Ash Siddiq.Selanjutnya setelah Khalifah Umar Ibnu Khattab wafat,mushaff Al Qur`an disimpan dirumah putrinya yang bernama Hafsah(istri Rasulullah)sampai pada masa pengumpulan dan penyusunan masa Sayyidina Usman bin Affan.
Mushaff tersebut diakui oleh seluruh Sahabat sebagai mushaf Al Qur`an yang shahih tanpa cacat dan tidak seorangpun Sahabat waktu itu membantah.Pada saat pemerintahan Islam dipimpin oleh Sayyidina Usman bin Affan (pengganti Khalifah Umar Ibnu Khattab) wilayah yang dikuasai semakin luas.Jumlah penganut Islampun semakin banyak.Namun demikian mereka tetap berpedoman kepada satu kitab,yaitu Al Qur`an.
Akan tetapi naskah Al Qur`an yang mereka miliki terkadang terdapat perbedaan seperti susunan dan cara membacanya.Disebabkan adanya perbedaan dialek( gaya bahasa)setiap daerah dan hal ini tidak jarang menimbulkan pertikaian dikalangan umat Islam.Dan bukan mustahil lama kelamaan bisa menjadi menimbulkan perpecahan umat.
Untuk mengatasi masalah seperti ini seorang Sahabat bernama Huzaifah bin Yaman merasa prihatin.Huzaifah sering menyaksikan secara langsung bentuk-bentuk perselisihan dikarenakan adanya perbedaan-perbedaan.Kemudian ia(Huzaifah) melaporkan dan mengusulkan kepada Khalifah Usman bin Affan agar dibentuk panitia pembukuan Al Qur`an dengan harapan agar terjadi keseragaman.
Usul Huzaifah diterima,kemudian dibentuklah panitia yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit dengan dibantu beberapa oran g sahabat yaitu Sahabat Abdulllah bin Zubair,Said bin Ash dan Sahabat Abdurrahman bin Haris bin Hisyam.Tugas panitia ini adalah menyalin dari lembaran- lembaran asli menjadi buku yang dapat dijadikan pedoman oleh seluruh umat Islam.
*Dengan tujuan sebagai berikut:
1. Menyatukan satu mushaf yang sama bacaan maupun ejaannya bagi seluruh kaum muslimin diseluruh dunia.
2. Menjadikan mushaf Usman sebagai pedoman dalam bacaan dan ejaan.Sedangkan bacaan dan ejaan yang tidak sesuai dengan bacaan dan ejaan Usman tidak dibolehkan lagi.
3. Meyeragamkan tertib surat-suratnya,seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Ada beberapa nasehat Sayyidina Usman bin Affan yang disampaikan kepada panitia pembukuan Al Qur`an dalam melaksanakan tugasnya.
*Antara lain sebagai berikut:
a.Agar panitia mengambil pedoman kepada siapa saja yang hafal Al Qur`an
b.Jika terdapat perselisihan tentang bacaan(dialek)maka harus ditulis menurut dialek suku Quraisy.Alasannya,sebab Al Qur`an diturunkannya menurut dialek suku(Quraisy)tersebut.
Setelah selesai,mushaf hasil salinan yang dikerjakan oleh panitia dinamakkan “Al-Mushaf” sedangkan mushaf yang dipinjam dari Hafsah dikembalikan.Panitia membuat lima salinan(Copy)mushaf.Empat buah dikirim keMekkah,Syria,Basrah dan kufah.Diempat tempat tersebut disalin pula sesuai dengan mushaf induk ini.Satu buah ditinggalkan dimadinah untuk disimpan oleh Usman bin Affan sendiri.Mushaf itulah yang disebut “Mushaf Al Imam.”
Mushaf yang ditulis pada masa Usman inilah yang dijadikan sebagai Satu- satunya rujukan dalam menyalin Al Qur`an diseluruh dunia hingga sekarang ini.
Saudaraku sesama muslim,sampai disini saya sudahi dulu tulisan (religius)saya.Terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Kita jumpa lagi Insya Allah dengan tulisan saya yang lain pada kesempatan yang lain.Wa afwa minkum wassalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Cara2 Hacker membobol facebook kita
Menjamurnya jejaring sosial Facebook di Indonesia tidak hanya menimbulkan manfaat dan reaksi positif, tetapi juga hal-hal negatif. Salah satu yang paling saya tidak suka atau malah sangat membencinya adalah bila ada orang yang melakukan Hacking akun Facebook. Apalah yang bisa didapatkan dari meng-hack akun facebook orang lain, rasa senang? kebanggaan? Paling-paling tutorialnya juga nyari di Internet, tinggal contek, kalau begitu si semua orang bisa. Jika memang ingin belajar ngehack, coba aja dengan akun facebook sendiri, bagaimana caranya bisa masuk Facebook tanpa login, kan lebih baik, dari pada ngehack-ngehack akun facebook orang lain gak jelas.
Oke, sekarang ke pokok permasalahan. Karena hal-hal yang sudah saya utarakan diatas tadi, tentunya kita perlu berhati-hati dalam menggunakan facebook ini. Agar akun Facebook Anda aman-aman saja, Anda juga harus tahu cara apa saja yang dilakukan hacker untuk membobol akun facebookAnda. Jadi disini, akan saya paparkan secara umum mengenai cara-cara apa saja yang digunakan hacker untuk membobol akun Facebook Anda. Tujuannnya bukan untuk mengajari cara membobol facebook orang lain, tetapi bila Anda tahu caranya, tentu Anda juga akan tahu langkah apa yang harus dilakukan untuk menghindarinya bukan? Seperti kasus pembobolan ATM yang saat ini marak terjadi, dalam rangka memberi keterangan ke publik mengenai cara menghindarinya, banyak stasiun TV yang menginformasikan dan memperagakan cara membobol ATM ini.
Berikut adalah cara-cara hacking facebook yang sering digunakan:
1. Membekukan alamat email kita
Ii adalah cara yang sering dilakukan Hacker yang baru belajar atau sekedar ingin tahu. Dengan cara ini, korban tidak akan bisa login dengan alamat emailnya lagi. Cara ini membutuhkan sebuah software yang disebutFacebook Freezer. Namun cara ini masih mempunyai kelemahan, yaitu korban bisa mereset password facebooknya kembali (melalui halaman forgot password), dan akunnya akan bisa diakses kembali.
2. Membuat halaman login palsu
Ini disebut juga Fake Login. Si Hacker akan membuat halaman Login palsu yang mirip dengan halaman login Facebook. Saat korban memasukkanUsername dan Passwordnya, otomatis akan tersimpan melalui halaman palsu tersebut dan Hacker pun mendapatkan data Login Anda yang bisa leluasa dia gunakan. Namun cara ini bisa dikenali asalkan Anda cermat. Halaman Login palsu memang sangat mirip tampilannya dengan halaman Login facebook, namun memiliki URL yang sangat berbeda. Jika biasanya Anda Login facebook pada halaman yang memiliki URL http://facebook.com/, maka halaman login palsu memiliki URL berbeda, misalnyahttp:/faceebook.com/, hampir mirip bukan? Karena itu saat ingin Login Facebook, lihat dulu apakah URLnya sudah benar (http://www.facebook.com/), jika sudah aman, baru Login.
3. Menggunakan software keyboard/keylogger
Nah, dengan software ini, hacker bisa memantau kegiatan keyboard computer. Setipa tombol yang ditekan oleh calon korban akan disimpan dengan baik oleh Keylogger ini. Hati-hatilah saat Login di warnet atau tempat-tempat yang bersifat umum. Dan ada baiknya Anda mengecek dulu apakah ada software keylogger yang terinstall di computer tersebut melaluicontrol panel atau melalui bantuan fitur "Search" (jika menggunakanWindows)
4. Menggunakan software pencuri password
Software ini cukup berbahaya dan mengancam bagi para pengguna Facebook. Dengan software ini, Hacker dengan sangat mudah bisa mendapatkan password email dari sang korban. Untuk mencegahnya, sebaiknya anda sembunyikan alamat email anda dari informasi facebook anda. Baca artikel Pengaturan Privasi Facebook untuk mengetahui caranya.
Berhati-hatilah walau pun kita cuma menggunakan Facebook untuk senang-senang, karena hal tak terduga bisa saja terjadi. Jangan sampai kegiatan berfacebook ria yang seharusnya menyenangkan menjadi sebuahmalapetaka yang merepotkan Anda sendiri.
Terima kasih…
Comment please…
saya tahu berita tersebut dari blog lainnamanya :
BlogMamet.Com
Jumat, 23 Desember 2011
Intensitas Cahaya
Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 1
II. Pembiasan Cahaya (Refraksi)
Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena
melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan
menjadi dua macam yaitu :
a. mendekati garis normal
Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya
merambat dari medium optik kurang rapat ke medium
optik lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari
udara ke dalam air.
b. menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya
merambat dari medium optik lebih rapat ke medium
optik kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari
dalam air ke udara.
Syarat-syarat terjadinya pembiasan :
1) cahaya melalui dua medium yang berbeda
kerapatan optiknya;
2) cahaya datang tidak tegaklurus terhadap bidang
batas (sudut datang lebih kecil dari 90
O
)
Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari diantaranya :
dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas.
kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas
pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.
terjadinya pelangi setelah turun hujan.
1. Indeks Bias
Pembiasan cahaya dapat terjadi dikarenakan perbedaan laju cahaya pada kedua
medium. Laju cahaya pada medium yang rapat lebih kecil dibandingkan dengan laju
cahaya pada medium yang kurang rapat. Menurut Christian Huygens (1629-1695) :
“Perbandingan laju cahaya dalam ruang hampa dengan laju cahaya dalam suatu zat
dinamakan indeks bias.”
Secara matematis dapat dirumuskan :
dimana :
- n = indeks bias
- c = laju cahaya dalam ruang hampa ( 3 x 10
8
m/s)
- v = laju cahaya dalam zat
Indeks bias tidak pernah lebih kecil dari 1
(artinya, n ≥1), dan nilainya untuk beberapa zat
ditampilkan pada tabel disamping.
v
c
n =
Tabel Indeks Bias Beberapa zat
Medium n = c/v
Udara hampa
Udara (pada STP)
Air
Es
Alkohol etil
Gliserol
Benzena
Kaca
Kuarsa lebur
Kaca korona
Api cahaya/kaca flinta
Lucite atau plexiglass
Garam dapur (Natrium Klorida)
Berlian
1,0000
1,0003
1,333
1,31
1,36
1,48
1,50
1,46
1,52
1,58
1,51
1,53
2,42
r
r
i
i
udara
air
udara
air
cahaya
bias
cahaya
bias
Normal
Normal
cahaya
datang
cahaya
datang Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 2
Contoh :
1. Apa yang dimaksud indeks bias air = 1,3.
Jawab :
Yang dimaksud indeks bias air = 1,3 adalah perbandingan antara laju cahaya dalam
ruang hampa dengan laju cahaya di dalam air besarnya 1,3.
2. Hitung laju cahaya dalam berlian.
Penyelesaian :
Diketahui :
n = 2,42
c = 3 x 10
8
m/s
Ditanyakan :
v = ... .
Jawab :
v x m s
x m s
v
n
c
v
24,1 10 /
42,2
00,3 10 /
8
8
=
=
=
2. Hukum Snell
Pada sekitar tahun 1621, ilmuwan Belanda bernama Willebrord Snell (1591 –1626)
melakukan eksperimen untuk mencari hubungan antara sudut datang dengan sudut
bias. Hasil eksperimen ini dikenal dengan nama hukum Snell yang berbunyi :
- sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
- hasil bagi sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap
dan disebut indeks bias.
3. Pembiasan Cahaya pada Prisma
Bahan bening yang dibatasi oleh dua bidang
permukaan yang bersudut disebut prisma.
Besarnya sudut antara kedua permukaan itu
disebut sudut pembias (β).
Apabila seberkas cahaya masuk pada salah
satu permukaan prisma, cahaya akan
dibiaskan dari permukaan prisma lainnya.
Karena adanya dua kali pembiasan, maka
pada prisma terbentuklah sudut penyimpangan
yang disebut sudut deviasi.
Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan dari perpanjangan
cahaya datang dengan perpanjangan cahaya bias yang meninggalkan prisma.
P, Q, R, dan S menyatakan jalannya cahaya dari udara masuk ke dalam prisma
kemudian meninggalkan prisma lagi.
β
N1 N2
i1 r2
r1 i2
sudut
deviasi
P
Q R
S
cahaya Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 3
4. Pemantulan Internal Sempurna (Total Internal Reflection)
Pemantulan internal sempurna adalah pemantulan yang terjadi pada bidang batas
dua zat bening yang berbeda kerapatan optiknya.
- Cahaya datang yang berasal dari air (medium optik lebih rapat) menuju ke udara
(medium optik kurang rapat) dibiaskan menjauhi garis normal (berkas cahaya J).
- Pada sudut datang tertentu, maka sudut biasnya akan 90
O
dan dalam hal ini berkas
bias akan berimpit dengan bidang batas (berkas K). Sudut datang dimana hal ini
terjadi dinamakan sudut kritis (sudut batas).
Sudut kritis adalah sudut datang yang mempunyai sudut bias 90
O
atau yang
mempunyai cahaya bias berimpit dengan bidang batas.
- Apabila sudut datang yang telah menjadi sudut kritis diperbesar lagi, maka cahaya
biasnya tidak lagi menuju ke udara, tetapi seluruhnya dikembalikan ke dalam air
(dipantulkan)(berkas L). Peristiwa inilah yang dinamakan pemantulan internal
sempurna Syarat terjadinya pemantulan internal sempurna :
1) Cahaya datang berasal dari zat yang lebih rapat menuju ke zat yang lebih
renggang.
2) Sudut datang lebih besar dari sudut kritis.
Beberapa peristiwa pemantulan sempurna dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari, diantaranya :
a. Terjadinya fatamorgana
b. Intan dan berlian tampak berkilauan
c. Teropong prisma
d. Periskop prisma
e. Serat optik, digunakan pada alat telekomunikasi atau bidang kedokteran. Serat ini
digunakan untuk mentransmisikan percakapan telefon, sinyal video, dan data
komputer.
5. Pembiasan Cahaya pada Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat
membiaskan atau meneruskan hampir semua cahaya yang melaluinya. Ada dua jenis
lensa yaitu lensa cembung atau lensa positif dan lensa cekung atau lensa negatif.
5.1 Bentuk dan Sifat Lensa Cembung (Positif)
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari bagian
tepinya. Lensa cembung terdiri dari 3 macam yaitu :
1) Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cembung.
2) Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu
cembung dan yang lain datar.
3) Lensa konkaf konveks (meniskus cembung/cembung cekung) yaitu lensa yang
permukaannya satu cembung yang lainnya cekung.
udara
air
cahaya
datang
cahaya bias
cahaya pemantulan
sempurna
J K L
bidang batas udara - air Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 4
Lensa cembung bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya. Titik dimana
cahaya mengumpul disebut titik fokus.
5.2 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Setiap lensa mempunyai dua buah titik fokus di sebelah kiri dan kanannya, tetapi
ke dua jarak fokus ke lensanya sama. Agar lebih mudah memahami pembentukan
bayangan yang terjadi, maka perhatikan bagian-bagian lensa cembung di bawah ini:
SU : sumbu utama
O : titik pusat optik lensa
f1 dan f2 : titik api (fokus) lensa.
O - f1 dan O - f2 : f = jarak titik api lensa.
R1 dan R2 : jari-jari kelengkungan lensa.
I, II, III : nomor ruang untuk meletakkan benda
(I), (II), (III), (IV) : nomor ruang untuk bayangan benda
1) Tiga berkas cahaya/sinar istimewa pada lensa cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama (SU) akan dibiaskan melalui titi api
(fokus/f);
b. Sinar datang melalui titik api (f) akan dibiaskan sejajar sumbu utama (SU);
cembung ganda cembung datar meniskus cembung
SU
SU
benda a
benda
a
b
O
O
f1
f2
R1
R2
(IV) (I) (II) (III)
III II I
f1
f1
f2
f2
SU
M1 O M2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 5
c. Sinar datang melalui titik pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan melainkan
diteruskan.
Sebenarnya, dua dari tiga berkas cahaya ini sudah cukup untuk mencari lokasi
titik bayangannya, yang merupakan titik perpotongannya. Penggambaran yang
ketiga dapat digunakan untuk memeriksa.
Lensa cembung mempunyai sifat seperti cermin cekung. Oleh karena itu
bayangan yang dibentukpun hampir sama, yaitu :
- Bayangan nyata, terjadi dari perpotongan sinar-sinar bias yang mengumpul.
Bayangan nyata pada lensa cembung terjadi jika benda teletak di ruang II dan III.
- Bayangan maya, terjadi dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar bias yang
divergen (menyebar). Bayangan maya pada lensa cembung terjadi jika benda
terletak di ruang I.
2) Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan sifat bayangannya
a. Benda terletak lebih jauh dari dua jarak fokus (di ruang III)
Sifat bayangan yang terjadi :
- nyata (dibelakang lensa)
- terbalik
- di ruang (II)
- diperkecil (dari III ke (II))
Untuk selanjutnya, harap dilukis sendiri!
b. Benda terletak antara jarak fokus dengan dua kali jarak fokus (di ruang II)
SU
a
c
b
O
f1 f2
M2
M1 f2 M2
f1
O
O
M1 f1 f2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 6
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. Benda terletak antara lensa dengan titik fokus (di ruang I)
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
d. Benda terletak di dua kali jarak fokus (di titik M1)
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
e. Benda terletak di titik fokus (f2)
M1 f2 M2
f1
M1 f2 M2
f1
M1 f2 M2
f1
O
O
O Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 7
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5.3 Bentuk dan Sifat Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari bagian
tepinya. Lensa cekung terdiri dari 3 macam yaitu :
1) Lensa bikonkaf (cekung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cekung.
2) Lensa plankonkaf (cekung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung
dan yang lain datar.
3) Lensa konveks konkaf (meniskus cekung/cekung cembung) yaitu lensa yang
permukaannya satu cekung yang lainnya cembung.
Lensa cekung bersifat divergen atau menyebarkan cahaya.
5.4 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
Lensa cekung bersifat seperti cermin cembung. Oleh karena itu, lensa cekung
mempunyai titik api (fokus) yang dinyatakan dengan negatif. Agar lebih mudah
memahami pembentukan bayangan yang terjadi, maka perhatikan bagian-bagian
lensa cekung di bawah ini:
SU : sumbu utama
O : titik pusat optik lensa
f1 dan f2 : titik api (fokus) lensa.
O - f1 dan O - f2 : f = jarak titik api lensa.
R1 dan R2 : jari-jari kelengkungan lensa.
cekung ganda cekung datar meniskus cekung
f1
f2
R1
R2
SU
O
M1
M2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 8
1) Tiga berkas cahaya/sinar istimewa pada lensa cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama (SU) akan dibiaskan seolah-olah dari titik
api (f1);
b. Sinar datang seolah-olah menuju titik api (f2) akan dibiaskan sejajar sumbu
utama (SU)
c. Sinar datang melalui titik pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan melainkan
diteruskan.
Lensa cekung hanya dapat membentuk satu macam bayangan, yaitu bayangan
maya dari benda yang terletak di depan lensa dengan sembarang penempatan.
2) Pembentukan bayangan pada lensa cekung dan sifat bayangannya
Sifat bayangan yang terjadi :
- maya (di depan lensa)
- tegak
- diperkecil
SU
f1 O f2
SU
f1 O f2
SU
f1 O f2
SU
M1 f1 O f2 M2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 9
Untuk selanjutnya harap dilukis sendiri!
a.
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b.
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5.5 Hubungan antara Jarak Benda, Jarak Bayangan, dan Jarak Titik Fokus
So = jarak benda ke lensa
Si = jarak bayangan ke lensa (bernilai negatif bila
bayangan yang dihasilkan bersifat maya)
f = jarak titik api lensa (berharga positif)
M = perbesaran bayangan
ho = tinggi benda
hi = tinggi bayangan
M1 M2
M1 f2 M2
f2
S S f
o i
1 1 1
+ =
o
i
o
i
h
h
S
S
M = = i o
h = M × h
f1
f1Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 10
Hubungan antara jarak benda (So), jarak bayangan (Si), dan jarak fokus (f)
Sama halnya pada cermin lengkung, pada lensa juga berlaku persamaan :
Keterangan :
- So = jarak benda
- Si = jarak bayangan
- f = jarak fokus
- R = jari-jari kelengkungan lensa
- M = perbesaran bayangan
- ho = tinggi benda
- hi = tinggi bayangan
Untuk lensa cembung, penggunaan persamaan tersebut dengan memperhatikan
tanda sebagai berikut :
- f bernilai positif (+) menunjukkan jarak fokus lensa cembung.
- So bernilai positif (+) menunjukkan bendanya nyata.
- Si bernilai positif (+) menunjukkan bayangannya nyata (berada dibelakang lensa)
- Si bernilai negatif (-) menunjukkan bayangannya maya (berada di depan lensa)
Sedangkan untuk lensa cekung :
- f bernilai negatif (-) menunjukkan jarak fokus lensa cekung.
- So bernilai positif (+) menunjukkan bendanya nyata.
- Si bernilai negatif (-) menunjukkan bayangannya maya (berada di depan lensa).
Lensa cekung selalu membentuk bayangan maya walaupun letak benda diubahubah di depan lensa cekung.
Contoh Soal :
1. Sebuah benda yang tingginya 5 cm terletak 9 cm di depan lensa cembung. Jika
jarak fokus lensa 6 cm, tentukanlah :
a. jarak bayangannya
b. perbesarannya
c. tinggi bayangannya
Penyelesaian :
Diketahui :
ho = 5 cm
So = 9 cm
f = 6 cm
So Si f
1 1 1
+ =
2
R
f =
ho
hi
So
Si
M = = hi = M × hoKonsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 11
Ditanyakan :
a. Si = ... .
b. M = ... .
c. hi = ... .
Jawab :
a. b. c.
2. Sebatang lilin yang tingginya 12 cm diletakan di depan lensa cekung sejauh 10
cm. Jika jarak fokusnya 15 cm, tentukan :
a. jarak bayangannya
b. perbesarannya
c. tinggi bayangannya
Penyelesaian :
Diketahui :
ho = 12 cm
So = 10 cm
f = - 15 cm
Ditanyakan :
a. Si = ... .
b. M = ... .
c. hi = ... .
Si cm
Si
Si
Si
Si
Si f So
So Si f
18
2
36
1
36
1 2
36
4
36
1 6
9
1
6
1 1
1 1 1
1 1 1
=
=
=
= −
= −
= −
+ =
M kali
cm
cm
M
So
Si
M
2
9
18
=
=
=
hi cm
hi x cm
hi M ho
10
2 5
=
=
= ×Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 12
Jawab :
a. b. c.
5.6Kekuatan (Daya) Lensa
Kekuatan lensa atau daya lensa adalah kemampuan suatu lensa untuk
memusatkan/mengumpulkan atau menyebarkan berkas sinar yang diterimanya.
Besarnya daya (P) lensa berkebalikan dengan jarak titik apinya (fokus). Semakin
kecil fokus semakin besar daya lensanya.
Keterangan :
P = daya lensa, satuannya dioptri
f = jarak titik api, satuannya meter (m)
Contoh soal :
1. Raka seorang pelajar SMP menggunakan kacamata dari lensa yang mempunyai
titik api – 200 cm. Hitung daya lensa kacamata tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
f = - 200 cm = - 2 m
Ditanyakan :
P = ... .
Jawab :
P dioptri
m
P
f
P
5,0
2
1
1
= −
−
=
=
Jadi, daya lensa dari kacamata itu – 0,5 dioptri atau dengan kata lain Raka
menggunakan kacamata minus setengah ( - 0,5 ).
Si cm
Si
Si
Si
Si
Si f So
So Si f
6
5
30
1
30
1 5
30
3
30
1 2
10
1
15
1 1
1 1 1
1 1 1
= −
= −
= −
= − −
−
−
=
= −
+ =
M kali
M
cm
cm
M
So
Si
M
6,0
10
6
10
6
=
=
−
=
=
hi cm
hi cm
hi M ho
2,7
6,0 12
=
= ×
= ×
f
P
1
=Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 13
2. Pak Agus adalah seorang guru yang menggunakan kacamata + ¾ dioptri. Hitung
titik api dari kacamata tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
P = + ¾ dioptri
P = + 0,75 dioptri
Jawab :
f meter
f
f
f
f
P
33,1
75,0
1
75,0 1
1
75,0
1
=
=
=
=
=
Jadi, titik api dari lensa kacamata tersebut besarnya 1,33 meter.
5.7 Kegunaan Lensa
Lensa cembung banyak digunakan pada kamera, lup, mikroskop, dan kacamata
sedangkan lensa cekung banyak pula digunakan pada alat-alat optik diantaranya
kacamata dan teropong.
6. Dispersi Cahaya
6.1 Dispersi
Apabila seberkas cahaya putih atau
cahaya polikromatis melewati sebuah
prisma maka cahaya tersebut akan
diuraikan menjadi berbagai warna.
Penguraian cahaya ini menjadi warna-warna
cahaya monokromatis disebut dispersi
(hamburan) cahaya. Warna-warna yang
keluar dari prisma dapat diamati dengan
memasang layar (seperti terlihat pada
gambar). Deretan warna yang tampak pada
layar disebut spektrum warna.
Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cahaya mempunyai indeks bias yang
berbeda-beda. Cahaya merah mempunyai indeks bias terkecil sedangkan cahaya ungu
mempunyai indeks bias terbesar sehingga cahaya merah mengalami deviasi
(penyimpangan) terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.
Dinding atau layar
merah
jingga
kuning
hijau
biru
ungu
cahaya
putih
Ditanyakan :
f = ... . Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 14
6.2 Pelangi
sinar matahari
butiran
air
hujan
Terjadinya pelangi
disebabkan oleh peristiwa
dispersi cahaya matahari
melalui butiran air hujan di
udara dan diurai menjadi
warna spektrum. Warna
spektrum inilah tampak
terlihat berupa pelangi di
udara.
Sinar matahari jatuh ke
butir butir air di udara. Sinar
tersebut memasuki butiran,
lalu dipantulkan sempurna,
kemudian dibiaskan keluar
dari butiran air.Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 15
UJI KOMPETENSI
I. PILIHAN GANDA
1. Jika seberkas cahaya melewati dua jenis zat optik yang berbeda kerapatannya akan
mengalami ... .
a. peruraian/dispersi
b. penyimpangan/deviasi
c. pemantulan/refleksi
d. pembiasan/refraksi
2. Pembiasan merupakan gejala perubahan ... .
a. laju rambat cahaya dalam medium
b. rambatan cahaya dalam medium yang berbeda
c. arah rambat cahaya dalam medium yang berbeda kerapatan optiknya
d. rambatan cahaya dalam medium yang berbeda kerapatan optiknya
3. Berkas sinar yang jatuh dari udara ke air akan tampak patah atau membelok. Hal ini
disebabkan air dan udara berbeda ... .
a. wujud
b. kerapatan
c. kerapatan jenis
d. kerapatan optik
4. Kedalaman dasar danau yang berair jernih oleh orang yang berada di atas permukaaan
airnya akan tampak ... .
a. tetap
b. lebih dalam
c. lebih dangkal
d. semuanya benar
5. Pada waktu cahaya merambat dari medium rapat ke medium yang kurang rapat terjadi
sudut bias sebesar 90
O
. Sudut datang yang menghasilkan sudut bias sebesar 90
O
dinamakan sudut ... .
a. pantul
b. kritis
c. normal
d. bias
6. Sinar yang datang dari kaca planparalel akan keluar dari kaca planparalel dengan ... .
a. sudut bias 60
O
b. sejajar dengan sinar datang ke kaca planparalel
c. bedarnya sama dengan sudut bias dalam kaca planparalel
d. tidak dibiaskan
7. Laju cahaya dalam benzena 2 x 10
8
m/s. Jika laju cahaya dalam ruang hampa 3 x 10
8
m/s,
maka indeks bias benzena ... .
a. 0, 67
b. 1,00 Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 16
c. 1,50
d. 6,00
8. Pembiasan yang benar ditunjukkan oleh gambar ... .
a. . c. .
b. . d. .
9. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh ... .
a. dua bidang lengkung
b. dua bidang datar
c. bidang lengkung dan bidang datar
d. dua bidang sehingga membiaskan berkas sinar sejajar menjadi berkas konvergen atau
berkas divergen
10. Lensa cembung dinamakan juga lensa ... .
a. divergen
b. negatif
c. konvergen
d. plan paralel
11. Lensa yang selalu membentuk bayangan yang bersifat maya dan diperkecil adalah ... .
a. lensa cekung
b. lensa positif
c. lensa cembung
d. lensa plan paralel
12. Lensa cembung banyak manfaatnya diantaranya digunakan dalam alat ... .
a. mikroskop
b. spion kendaraan
c. kacamata miop
d. kecamata normal
13. Lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya disebut ... .
a. lensa cembung
b. lensa konvergen
c. lensa cekung
d. lensa positif
udara
air
udara
air
udara
air
udara
airKonsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 17
14. Sinar istimewa pada lensa cembung, dimana sinar datang sejajar sumbu utama akan ... .
a. dibiaskan melalui titik pusat optik lensa
b. dibiaskan seolah-olah berasal dari titik api lensa
c. dibiaskan menuju titik api utama
d. diteruskan tanpa mengalami pembiasan
15. Sebuah benda berdiri tegak sejauh 5 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak
fokus 10 cm. Sifat bayangan yang terjadi ... .
a. di depan lensa; tegak, diperbesar
b. di depan lensa; tegak, diperkecil
c. di belakang lensa; terbalik, diperkecil
d. di belakang lensa; terbalik, diperbesar
16. Sebuah benda berdiri tegak sejauh 15 cm di depan lensa cembung. Jika bayangan
terbentuk sejauh 30 cm di depan lensa cembung, maka jarak fokus lensa tersebut ... .
a. 5 cm
b. 10 cm
c. 15 cm
d. 20 cm
17. Lensa cekung yang memiliki jarak fokus 20 cm di depannya diletakan sebuah benda
dengan jarak 10 cm. Sifat bayangan yang dibentuk ... .
a. maya, tegak, diperkecil
b. maya, terbalik, diperbesar
c. maya, tegak, diperbesar
d. nyata, terbalik, diperkecil
18. Perbesaran yang dihasilkan dari sebuah lensa konvergen, apabila benda terletak 12 cm di
depan lensa menghasilkan bayangan terletak 60 cm di belakang lensa adalah ... .
a. 0,2 kali
b. 5 kali
c. 48 kali
d. 72 kali
19. Perbesaran yang dihasilkan oleh sebuah lensa divergen yang berjarak fokus 20 cm adalah
0,25, maka letak benda tersebut ... .
a. 20 cm
b. 30 cm
c. 40 cm
d. 60 cm
20. Seseorang menggunakan kacamata yang mempunyai kekuatan lensa 2 dioptri. Artinya
orang tersebut menggunakan kacamata berlensa ... .
a. positif dan jarak titik api lensa 2 cm
b. positif dan jarak titik api lensa 50 cm
c. negatif dan jarak titik api lensa 2 cm
d. negatif dan jarak titik api lensa 50 cm Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 18
21. Peristiwa apa yang terjadi pada gambar di bawah ini!
a. pemantulan sempurna
b. pembiasan cahaya
c. pemantulan difus
d. pembiasan sempurna
22. Sudut yang terbentuk oleh perpanjangan sinar yang masuk ke dalam prisma dan
perpanjangan sinar yang keluar dari prisma disebut sudut ... .
a. batas
b. deviasi
c. minimum
d. maksimum
23. Pada prisma, warna cahaya yang mengalami deviasi terbesar adalah ... .
a. merah
b. kuning
c. biru
d. ungu
24. Berkas cahaya putih dari cahaya matahari bila dijatuhkan pada prisma kaca akan terurai
menjadi warna-warna ... .
a. merah, jingga, abu-abu, ungu, hijau
b. kuning, hijau, merah, ungu, nila
c. ungu, biru, kuning, hijau, jingga, merah
d. merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu
25. Yang mempunyai indeks bias terkecil dari peristiwa dispersi cahaya oleh prisma adalah
warna ... .
a. ungu
b. biru
c. jingga
d. merah
26. Dispersi cahaya terjadi karena ... .
a. laju rambat tiap cahaya berwarna berbeda-beda
b. indeks bias tiap warna cahaya sama saja
c. cahaya melewati dua zat bening yang berbeda
d. indeks bias tiap warna cahaya berbeda
27. Warna cahaya yang mempunyai panjang gelombang terkecil adalah ... .
a. ungu
b. biru
c. jingga
d. merah
Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 19
28. Terjadinya pelangi adalah karena cahaya matahari diuraikan dan dibiaskan oleh ... .
a. lapisan atmosfer
b. butir-butir hujan yang ada di udara
c. uap air yang ada di lapisan atmosfe
d. awan tebal yang ada pada lapisan atmosfer
29. Pelangi mungkin dapat kita lihat bila ... .
a. matahari dan hujan ada dibelakang kita
b. kita menghadap ke hujan dan matahari ada di belakang kita
c. kita menghadap ke matahari dan hujan ada di depan kita
d. matahari ada di atas kita, dan dibiaskan oleh uap air yang ada di sekitarnya
30. Peristiwa fatamorgana disebabkan ... .
a. temperatur daratan yang tinggi
b. debu-debu yang bertebaran di udara
c. lapisan udara di dekat dataran yang memuai dan membiaskan sinar.
d. Sinar matahari diuraikan titik-titik air.
II. URAIAN
1. Laju cahaya dalam air laut 2,1 x 10
8
m/s. Jika laju cahaya dalam ruang hampa 3 x 10
8
m/s,
tentukan indeks bias air laut!
2. Benda setinggi 5 cm berdiri tegak di depan lensa cembung sejauh 10 cm. Jika jarak fokus
lensa 6 cm, tentukan :
a. jarak, perbesaran, dan tinggi bayangan benda oleh lensa
b. sifat bayangan yang terjadi
c. lukisan perjalanan sinar pembentukan bayangannya
3. Sebuah lensa divergen mempunyai jarak titik api 20 cm. Berapakah kekuatan lensa
tersebut?
4. Urutkan warna-warna cahaya tampak berdasarkan :
a. panjang gelombang pendek ke panjang gelombang panjang!
b. Indeks bias kecil ke indeks bias besar!
5. a. Bagaimana caranya menunjukkan bahwa cahaya matahari termasuk cahaya
polikromatis?
b. Apa akibatnya bila cahaya monokromatis datang pada prisma?
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 1
II. Pembiasan Cahaya (Refraksi)
Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena
melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan
menjadi dua macam yaitu :
a. mendekati garis normal
Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya
merambat dari medium optik kurang rapat ke medium
optik lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari
udara ke dalam air.
b. menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya
merambat dari medium optik lebih rapat ke medium
optik kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari
dalam air ke udara.
Syarat-syarat terjadinya pembiasan :
1) cahaya melalui dua medium yang berbeda
kerapatan optiknya;
2) cahaya datang tidak tegaklurus terhadap bidang
batas (sudut datang lebih kecil dari 90
O
)
Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari diantaranya :
dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas.
kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas
pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.
terjadinya pelangi setelah turun hujan.
1. Indeks Bias
Pembiasan cahaya dapat terjadi dikarenakan perbedaan laju cahaya pada kedua
medium. Laju cahaya pada medium yang rapat lebih kecil dibandingkan dengan laju
cahaya pada medium yang kurang rapat. Menurut Christian Huygens (1629-1695) :
“Perbandingan laju cahaya dalam ruang hampa dengan laju cahaya dalam suatu zat
dinamakan indeks bias.”
Secara matematis dapat dirumuskan :
dimana :
- n = indeks bias
- c = laju cahaya dalam ruang hampa ( 3 x 10
8
m/s)
- v = laju cahaya dalam zat
Indeks bias tidak pernah lebih kecil dari 1
(artinya, n ≥1), dan nilainya untuk beberapa zat
ditampilkan pada tabel disamping.
v
c
n =
Tabel Indeks Bias Beberapa zat
Medium n = c/v
Udara hampa
Udara (pada STP)
Air
Es
Alkohol etil
Gliserol
Benzena
Kaca
Kuarsa lebur
Kaca korona
Api cahaya/kaca flinta
Lucite atau plexiglass
Garam dapur (Natrium Klorida)
Berlian
1,0000
1,0003
1,333
1,31
1,36
1,48
1,50
1,46
1,52
1,58
1,51
1,53
2,42
r
r
i
i
udara
air
udara
air
cahaya
bias
cahaya
bias
Normal
Normal
cahaya
datang
cahaya
datang Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 2
Contoh :
1. Apa yang dimaksud indeks bias air = 1,3.
Jawab :
Yang dimaksud indeks bias air = 1,3 adalah perbandingan antara laju cahaya dalam
ruang hampa dengan laju cahaya di dalam air besarnya 1,3.
2. Hitung laju cahaya dalam berlian.
Penyelesaian :
Diketahui :
n = 2,42
c = 3 x 10
8
m/s
Ditanyakan :
v = ... .
Jawab :
v x m s
x m s
v
n
c
v
24,1 10 /
42,2
00,3 10 /
8
8
=
=
=
2. Hukum Snell
Pada sekitar tahun 1621, ilmuwan Belanda bernama Willebrord Snell (1591 –1626)
melakukan eksperimen untuk mencari hubungan antara sudut datang dengan sudut
bias. Hasil eksperimen ini dikenal dengan nama hukum Snell yang berbunyi :
- sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
- hasil bagi sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap
dan disebut indeks bias.
3. Pembiasan Cahaya pada Prisma
Bahan bening yang dibatasi oleh dua bidang
permukaan yang bersudut disebut prisma.
Besarnya sudut antara kedua permukaan itu
disebut sudut pembias (β).
Apabila seberkas cahaya masuk pada salah
satu permukaan prisma, cahaya akan
dibiaskan dari permukaan prisma lainnya.
Karena adanya dua kali pembiasan, maka
pada prisma terbentuklah sudut penyimpangan
yang disebut sudut deviasi.
Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan dari perpanjangan
cahaya datang dengan perpanjangan cahaya bias yang meninggalkan prisma.
P, Q, R, dan S menyatakan jalannya cahaya dari udara masuk ke dalam prisma
kemudian meninggalkan prisma lagi.
β
N1 N2
i1 r2
r1 i2
sudut
deviasi
P
Q R
S
cahaya Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 3
4. Pemantulan Internal Sempurna (Total Internal Reflection)
Pemantulan internal sempurna adalah pemantulan yang terjadi pada bidang batas
dua zat bening yang berbeda kerapatan optiknya.
- Cahaya datang yang berasal dari air (medium optik lebih rapat) menuju ke udara
(medium optik kurang rapat) dibiaskan menjauhi garis normal (berkas cahaya J).
- Pada sudut datang tertentu, maka sudut biasnya akan 90
O
dan dalam hal ini berkas
bias akan berimpit dengan bidang batas (berkas K). Sudut datang dimana hal ini
terjadi dinamakan sudut kritis (sudut batas).
Sudut kritis adalah sudut datang yang mempunyai sudut bias 90
O
atau yang
mempunyai cahaya bias berimpit dengan bidang batas.
- Apabila sudut datang yang telah menjadi sudut kritis diperbesar lagi, maka cahaya
biasnya tidak lagi menuju ke udara, tetapi seluruhnya dikembalikan ke dalam air
(dipantulkan)(berkas L). Peristiwa inilah yang dinamakan pemantulan internal
sempurna Syarat terjadinya pemantulan internal sempurna :
1) Cahaya datang berasal dari zat yang lebih rapat menuju ke zat yang lebih
renggang.
2) Sudut datang lebih besar dari sudut kritis.
Beberapa peristiwa pemantulan sempurna dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari, diantaranya :
a. Terjadinya fatamorgana
b. Intan dan berlian tampak berkilauan
c. Teropong prisma
d. Periskop prisma
e. Serat optik, digunakan pada alat telekomunikasi atau bidang kedokteran. Serat ini
digunakan untuk mentransmisikan percakapan telefon, sinyal video, dan data
komputer.
5. Pembiasan Cahaya pada Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat
membiaskan atau meneruskan hampir semua cahaya yang melaluinya. Ada dua jenis
lensa yaitu lensa cembung atau lensa positif dan lensa cekung atau lensa negatif.
5.1 Bentuk dan Sifat Lensa Cembung (Positif)
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari bagian
tepinya. Lensa cembung terdiri dari 3 macam yaitu :
1) Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cembung.
2) Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu
cembung dan yang lain datar.
3) Lensa konkaf konveks (meniskus cembung/cembung cekung) yaitu lensa yang
permukaannya satu cembung yang lainnya cekung.
udara
air
cahaya
datang
cahaya bias
cahaya pemantulan
sempurna
J K L
bidang batas udara - air Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 4
Lensa cembung bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya. Titik dimana
cahaya mengumpul disebut titik fokus.
5.2 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Setiap lensa mempunyai dua buah titik fokus di sebelah kiri dan kanannya, tetapi
ke dua jarak fokus ke lensanya sama. Agar lebih mudah memahami pembentukan
bayangan yang terjadi, maka perhatikan bagian-bagian lensa cembung di bawah ini:
SU : sumbu utama
O : titik pusat optik lensa
f1 dan f2 : titik api (fokus) lensa.
O - f1 dan O - f2 : f = jarak titik api lensa.
R1 dan R2 : jari-jari kelengkungan lensa.
I, II, III : nomor ruang untuk meletakkan benda
(I), (II), (III), (IV) : nomor ruang untuk bayangan benda
1) Tiga berkas cahaya/sinar istimewa pada lensa cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama (SU) akan dibiaskan melalui titi api
(fokus/f);
b. Sinar datang melalui titik api (f) akan dibiaskan sejajar sumbu utama (SU);
cembung ganda cembung datar meniskus cembung
SU
SU
benda a
benda
a
b
O
O
f1
f2
R1
R2
(IV) (I) (II) (III)
III II I
f1
f1
f2
f2
SU
M1 O M2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 5
c. Sinar datang melalui titik pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan melainkan
diteruskan.
Sebenarnya, dua dari tiga berkas cahaya ini sudah cukup untuk mencari lokasi
titik bayangannya, yang merupakan titik perpotongannya. Penggambaran yang
ketiga dapat digunakan untuk memeriksa.
Lensa cembung mempunyai sifat seperti cermin cekung. Oleh karena itu
bayangan yang dibentukpun hampir sama, yaitu :
- Bayangan nyata, terjadi dari perpotongan sinar-sinar bias yang mengumpul.
Bayangan nyata pada lensa cembung terjadi jika benda teletak di ruang II dan III.
- Bayangan maya, terjadi dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar bias yang
divergen (menyebar). Bayangan maya pada lensa cembung terjadi jika benda
terletak di ruang I.
2) Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan sifat bayangannya
a. Benda terletak lebih jauh dari dua jarak fokus (di ruang III)
Sifat bayangan yang terjadi :
- nyata (dibelakang lensa)
- terbalik
- di ruang (II)
- diperkecil (dari III ke (II))
Untuk selanjutnya, harap dilukis sendiri!
b. Benda terletak antara jarak fokus dengan dua kali jarak fokus (di ruang II)
SU
a
c
b
O
f1 f2
M2
M1 f2 M2
f1
O
O
M1 f1 f2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 6
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. Benda terletak antara lensa dengan titik fokus (di ruang I)
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
d. Benda terletak di dua kali jarak fokus (di titik M1)
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
e. Benda terletak di titik fokus (f2)
M1 f2 M2
f1
M1 f2 M2
f1
M1 f2 M2
f1
O
O
O Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 7
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5.3 Bentuk dan Sifat Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari bagian
tepinya. Lensa cekung terdiri dari 3 macam yaitu :
1) Lensa bikonkaf (cekung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cekung.
2) Lensa plankonkaf (cekung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung
dan yang lain datar.
3) Lensa konveks konkaf (meniskus cekung/cekung cembung) yaitu lensa yang
permukaannya satu cekung yang lainnya cembung.
Lensa cekung bersifat divergen atau menyebarkan cahaya.
5.4 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
Lensa cekung bersifat seperti cermin cembung. Oleh karena itu, lensa cekung
mempunyai titik api (fokus) yang dinyatakan dengan negatif. Agar lebih mudah
memahami pembentukan bayangan yang terjadi, maka perhatikan bagian-bagian
lensa cekung di bawah ini:
SU : sumbu utama
O : titik pusat optik lensa
f1 dan f2 : titik api (fokus) lensa.
O - f1 dan O - f2 : f = jarak titik api lensa.
R1 dan R2 : jari-jari kelengkungan lensa.
cekung ganda cekung datar meniskus cekung
f1
f2
R1
R2
SU
O
M1
M2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 8
1) Tiga berkas cahaya/sinar istimewa pada lensa cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama (SU) akan dibiaskan seolah-olah dari titik
api (f1);
b. Sinar datang seolah-olah menuju titik api (f2) akan dibiaskan sejajar sumbu
utama (SU)
c. Sinar datang melalui titik pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan melainkan
diteruskan.
Lensa cekung hanya dapat membentuk satu macam bayangan, yaitu bayangan
maya dari benda yang terletak di depan lensa dengan sembarang penempatan.
2) Pembentukan bayangan pada lensa cekung dan sifat bayangannya
Sifat bayangan yang terjadi :
- maya (di depan lensa)
- tegak
- diperkecil
SU
f1 O f2
SU
f1 O f2
SU
f1 O f2
SU
M1 f1 O f2 M2Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 9
Untuk selanjutnya harap dilukis sendiri!
a.
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b.
Sifat bayangan yang terjadi :
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5.5 Hubungan antara Jarak Benda, Jarak Bayangan, dan Jarak Titik Fokus
So = jarak benda ke lensa
Si = jarak bayangan ke lensa (bernilai negatif bila
bayangan yang dihasilkan bersifat maya)
f = jarak titik api lensa (berharga positif)
M = perbesaran bayangan
ho = tinggi benda
hi = tinggi bayangan
M1 M2
M1 f2 M2
f2
S S f
o i
1 1 1
+ =
o
i
o
i
h
h
S
S
M = = i o
h = M × h
f1
f1Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 10
Hubungan antara jarak benda (So), jarak bayangan (Si), dan jarak fokus (f)
Sama halnya pada cermin lengkung, pada lensa juga berlaku persamaan :
Keterangan :
- So = jarak benda
- Si = jarak bayangan
- f = jarak fokus
- R = jari-jari kelengkungan lensa
- M = perbesaran bayangan
- ho = tinggi benda
- hi = tinggi bayangan
Untuk lensa cembung, penggunaan persamaan tersebut dengan memperhatikan
tanda sebagai berikut :
- f bernilai positif (+) menunjukkan jarak fokus lensa cembung.
- So bernilai positif (+) menunjukkan bendanya nyata.
- Si bernilai positif (+) menunjukkan bayangannya nyata (berada dibelakang lensa)
- Si bernilai negatif (-) menunjukkan bayangannya maya (berada di depan lensa)
Sedangkan untuk lensa cekung :
- f bernilai negatif (-) menunjukkan jarak fokus lensa cekung.
- So bernilai positif (+) menunjukkan bendanya nyata.
- Si bernilai negatif (-) menunjukkan bayangannya maya (berada di depan lensa).
Lensa cekung selalu membentuk bayangan maya walaupun letak benda diubahubah di depan lensa cekung.
Contoh Soal :
1. Sebuah benda yang tingginya 5 cm terletak 9 cm di depan lensa cembung. Jika
jarak fokus lensa 6 cm, tentukanlah :
a. jarak bayangannya
b. perbesarannya
c. tinggi bayangannya
Penyelesaian :
Diketahui :
ho = 5 cm
So = 9 cm
f = 6 cm
So Si f
1 1 1
+ =
2
R
f =
ho
hi
So
Si
M = = hi = M × hoKonsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 11
Ditanyakan :
a. Si = ... .
b. M = ... .
c. hi = ... .
Jawab :
a. b. c.
2. Sebatang lilin yang tingginya 12 cm diletakan di depan lensa cekung sejauh 10
cm. Jika jarak fokusnya 15 cm, tentukan :
a. jarak bayangannya
b. perbesarannya
c. tinggi bayangannya
Penyelesaian :
Diketahui :
ho = 12 cm
So = 10 cm
f = - 15 cm
Ditanyakan :
a. Si = ... .
b. M = ... .
c. hi = ... .
Si cm
Si
Si
Si
Si
Si f So
So Si f
18
2
36
1
36
1 2
36
4
36
1 6
9
1
6
1 1
1 1 1
1 1 1
=
=
=
= −
= −
= −
+ =
M kali
cm
cm
M
So
Si
M
2
9
18
=
=
=
hi cm
hi x cm
hi M ho
10
2 5
=
=
= ×Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 12
Jawab :
a. b. c.
5.6Kekuatan (Daya) Lensa
Kekuatan lensa atau daya lensa adalah kemampuan suatu lensa untuk
memusatkan/mengumpulkan atau menyebarkan berkas sinar yang diterimanya.
Besarnya daya (P) lensa berkebalikan dengan jarak titik apinya (fokus). Semakin
kecil fokus semakin besar daya lensanya.
Keterangan :
P = daya lensa, satuannya dioptri
f = jarak titik api, satuannya meter (m)
Contoh soal :
1. Raka seorang pelajar SMP menggunakan kacamata dari lensa yang mempunyai
titik api – 200 cm. Hitung daya lensa kacamata tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
f = - 200 cm = - 2 m
Ditanyakan :
P = ... .
Jawab :
P dioptri
m
P
f
P
5,0
2
1
1
= −
−
=
=
Jadi, daya lensa dari kacamata itu – 0,5 dioptri atau dengan kata lain Raka
menggunakan kacamata minus setengah ( - 0,5 ).
Si cm
Si
Si
Si
Si
Si f So
So Si f
6
5
30
1
30
1 5
30
3
30
1 2
10
1
15
1 1
1 1 1
1 1 1
= −
= −
= −
= − −
−
−
=
= −
+ =
M kali
M
cm
cm
M
So
Si
M
6,0
10
6
10
6
=
=
−
=
=
hi cm
hi cm
hi M ho
2,7
6,0 12
=
= ×
= ×
f
P
1
=Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 13
2. Pak Agus adalah seorang guru yang menggunakan kacamata + ¾ dioptri. Hitung
titik api dari kacamata tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
P = + ¾ dioptri
P = + 0,75 dioptri
Jawab :
f meter
f
f
f
f
P
33,1
75,0
1
75,0 1
1
75,0
1
=
=
=
=
=
Jadi, titik api dari lensa kacamata tersebut besarnya 1,33 meter.
5.7 Kegunaan Lensa
Lensa cembung banyak digunakan pada kamera, lup, mikroskop, dan kacamata
sedangkan lensa cekung banyak pula digunakan pada alat-alat optik diantaranya
kacamata dan teropong.
6. Dispersi Cahaya
6.1 Dispersi
Apabila seberkas cahaya putih atau
cahaya polikromatis melewati sebuah
prisma maka cahaya tersebut akan
diuraikan menjadi berbagai warna.
Penguraian cahaya ini menjadi warna-warna
cahaya monokromatis disebut dispersi
(hamburan) cahaya. Warna-warna yang
keluar dari prisma dapat diamati dengan
memasang layar (seperti terlihat pada
gambar). Deretan warna yang tampak pada
layar disebut spektrum warna.
Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cahaya mempunyai indeks bias yang
berbeda-beda. Cahaya merah mempunyai indeks bias terkecil sedangkan cahaya ungu
mempunyai indeks bias terbesar sehingga cahaya merah mengalami deviasi
(penyimpangan) terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.
Dinding atau layar
merah
jingga
kuning
hijau
biru
ungu
cahaya
putih
Ditanyakan :
f = ... . Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 14
6.2 Pelangi
sinar matahari
butiran
air
hujan
Terjadinya pelangi
disebabkan oleh peristiwa
dispersi cahaya matahari
melalui butiran air hujan di
udara dan diurai menjadi
warna spektrum. Warna
spektrum inilah tampak
terlihat berupa pelangi di
udara.
Sinar matahari jatuh ke
butir butir air di udara. Sinar
tersebut memasuki butiran,
lalu dipantulkan sempurna,
kemudian dibiaskan keluar
dari butiran air.Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 15
UJI KOMPETENSI
I. PILIHAN GANDA
1. Jika seberkas cahaya melewati dua jenis zat optik yang berbeda kerapatannya akan
mengalami ... .
a. peruraian/dispersi
b. penyimpangan/deviasi
c. pemantulan/refleksi
d. pembiasan/refraksi
2. Pembiasan merupakan gejala perubahan ... .
a. laju rambat cahaya dalam medium
b. rambatan cahaya dalam medium yang berbeda
c. arah rambat cahaya dalam medium yang berbeda kerapatan optiknya
d. rambatan cahaya dalam medium yang berbeda kerapatan optiknya
3. Berkas sinar yang jatuh dari udara ke air akan tampak patah atau membelok. Hal ini
disebabkan air dan udara berbeda ... .
a. wujud
b. kerapatan
c. kerapatan jenis
d. kerapatan optik
4. Kedalaman dasar danau yang berair jernih oleh orang yang berada di atas permukaaan
airnya akan tampak ... .
a. tetap
b. lebih dalam
c. lebih dangkal
d. semuanya benar
5. Pada waktu cahaya merambat dari medium rapat ke medium yang kurang rapat terjadi
sudut bias sebesar 90
O
. Sudut datang yang menghasilkan sudut bias sebesar 90
O
dinamakan sudut ... .
a. pantul
b. kritis
c. normal
d. bias
6. Sinar yang datang dari kaca planparalel akan keluar dari kaca planparalel dengan ... .
a. sudut bias 60
O
b. sejajar dengan sinar datang ke kaca planparalel
c. bedarnya sama dengan sudut bias dalam kaca planparalel
d. tidak dibiaskan
7. Laju cahaya dalam benzena 2 x 10
8
m/s. Jika laju cahaya dalam ruang hampa 3 x 10
8
m/s,
maka indeks bias benzena ... .
a. 0, 67
b. 1,00 Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 16
c. 1,50
d. 6,00
8. Pembiasan yang benar ditunjukkan oleh gambar ... .
a. . c. .
b. . d. .
9. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh ... .
a. dua bidang lengkung
b. dua bidang datar
c. bidang lengkung dan bidang datar
d. dua bidang sehingga membiaskan berkas sinar sejajar menjadi berkas konvergen atau
berkas divergen
10. Lensa cembung dinamakan juga lensa ... .
a. divergen
b. negatif
c. konvergen
d. plan paralel
11. Lensa yang selalu membentuk bayangan yang bersifat maya dan diperkecil adalah ... .
a. lensa cekung
b. lensa positif
c. lensa cembung
d. lensa plan paralel
12. Lensa cembung banyak manfaatnya diantaranya digunakan dalam alat ... .
a. mikroskop
b. spion kendaraan
c. kacamata miop
d. kecamata normal
13. Lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya disebut ... .
a. lensa cembung
b. lensa konvergen
c. lensa cekung
d. lensa positif
udara
air
udara
air
udara
air
udara
airKonsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 17
14. Sinar istimewa pada lensa cembung, dimana sinar datang sejajar sumbu utama akan ... .
a. dibiaskan melalui titik pusat optik lensa
b. dibiaskan seolah-olah berasal dari titik api lensa
c. dibiaskan menuju titik api utama
d. diteruskan tanpa mengalami pembiasan
15. Sebuah benda berdiri tegak sejauh 5 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak
fokus 10 cm. Sifat bayangan yang terjadi ... .
a. di depan lensa; tegak, diperbesar
b. di depan lensa; tegak, diperkecil
c. di belakang lensa; terbalik, diperkecil
d. di belakang lensa; terbalik, diperbesar
16. Sebuah benda berdiri tegak sejauh 15 cm di depan lensa cembung. Jika bayangan
terbentuk sejauh 30 cm di depan lensa cembung, maka jarak fokus lensa tersebut ... .
a. 5 cm
b. 10 cm
c. 15 cm
d. 20 cm
17. Lensa cekung yang memiliki jarak fokus 20 cm di depannya diletakan sebuah benda
dengan jarak 10 cm. Sifat bayangan yang dibentuk ... .
a. maya, tegak, diperkecil
b. maya, terbalik, diperbesar
c. maya, tegak, diperbesar
d. nyata, terbalik, diperkecil
18. Perbesaran yang dihasilkan dari sebuah lensa konvergen, apabila benda terletak 12 cm di
depan lensa menghasilkan bayangan terletak 60 cm di belakang lensa adalah ... .
a. 0,2 kali
b. 5 kali
c. 48 kali
d. 72 kali
19. Perbesaran yang dihasilkan oleh sebuah lensa divergen yang berjarak fokus 20 cm adalah
0,25, maka letak benda tersebut ... .
a. 20 cm
b. 30 cm
c. 40 cm
d. 60 cm
20. Seseorang menggunakan kacamata yang mempunyai kekuatan lensa 2 dioptri. Artinya
orang tersebut menggunakan kacamata berlensa ... .
a. positif dan jarak titik api lensa 2 cm
b. positif dan jarak titik api lensa 50 cm
c. negatif dan jarak titik api lensa 2 cm
d. negatif dan jarak titik api lensa 50 cm Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 18
21. Peristiwa apa yang terjadi pada gambar di bawah ini!
a. pemantulan sempurna
b. pembiasan cahaya
c. pemantulan difus
d. pembiasan sempurna
22. Sudut yang terbentuk oleh perpanjangan sinar yang masuk ke dalam prisma dan
perpanjangan sinar yang keluar dari prisma disebut sudut ... .
a. batas
b. deviasi
c. minimum
d. maksimum
23. Pada prisma, warna cahaya yang mengalami deviasi terbesar adalah ... .
a. merah
b. kuning
c. biru
d. ungu
24. Berkas cahaya putih dari cahaya matahari bila dijatuhkan pada prisma kaca akan terurai
menjadi warna-warna ... .
a. merah, jingga, abu-abu, ungu, hijau
b. kuning, hijau, merah, ungu, nila
c. ungu, biru, kuning, hijau, jingga, merah
d. merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu
25. Yang mempunyai indeks bias terkecil dari peristiwa dispersi cahaya oleh prisma adalah
warna ... .
a. ungu
b. biru
c. jingga
d. merah
26. Dispersi cahaya terjadi karena ... .
a. laju rambat tiap cahaya berwarna berbeda-beda
b. indeks bias tiap warna cahaya sama saja
c. cahaya melewati dua zat bening yang berbeda
d. indeks bias tiap warna cahaya berbeda
27. Warna cahaya yang mempunyai panjang gelombang terkecil adalah ... .
a. ungu
b. biru
c. jingga
d. merah
Konsep Cahaya
smpn9depok/pembiasan cahaya/johan/okt’08 19
28. Terjadinya pelangi adalah karena cahaya matahari diuraikan dan dibiaskan oleh ... .
a. lapisan atmosfer
b. butir-butir hujan yang ada di udara
c. uap air yang ada di lapisan atmosfe
d. awan tebal yang ada pada lapisan atmosfer
29. Pelangi mungkin dapat kita lihat bila ... .
a. matahari dan hujan ada dibelakang kita
b. kita menghadap ke hujan dan matahari ada di belakang kita
c. kita menghadap ke matahari dan hujan ada di depan kita
d. matahari ada di atas kita, dan dibiaskan oleh uap air yang ada di sekitarnya
30. Peristiwa fatamorgana disebabkan ... .
a. temperatur daratan yang tinggi
b. debu-debu yang bertebaran di udara
c. lapisan udara di dekat dataran yang memuai dan membiaskan sinar.
d. Sinar matahari diuraikan titik-titik air.
II. URAIAN
1. Laju cahaya dalam air laut 2,1 x 10
8
m/s. Jika laju cahaya dalam ruang hampa 3 x 10
8
m/s,
tentukan indeks bias air laut!
2. Benda setinggi 5 cm berdiri tegak di depan lensa cembung sejauh 10 cm. Jika jarak fokus
lensa 6 cm, tentukan :
a. jarak, perbesaran, dan tinggi bayangan benda oleh lensa
b. sifat bayangan yang terjadi
c. lukisan perjalanan sinar pembentukan bayangannya
3. Sebuah lensa divergen mempunyai jarak titik api 20 cm. Berapakah kekuatan lensa
tersebut?
4. Urutkan warna-warna cahaya tampak berdasarkan :
a. panjang gelombang pendek ke panjang gelombang panjang!
b. Indeks bias kecil ke indeks bias besar!
5. a. Bagaimana caranya menunjukkan bahwa cahaya matahari termasuk cahaya
polikromatis?
b. Apa akibatnya bila cahaya monokromatis datang pada prisma?
Langganan:
Postingan (Atom)